Tips Memilih Kucing

Ketika anda berniat mengadopsi seekor kucing baru sebagai teman kucing anda sebelumnya, atau sebagai pengganti kucing anda yang sudah tua alias uzur alias tubang atau apa aja boleh. anda harus mengenali dulu Karakter Kucing Menurut Jenisnya. Hal ini sangat penting, karena tidak semua jenis kucing bisa disastukan.

Jangan sampai kucing baru pilihan anda malah menjadi musuh bebuyutan kitten kesayangan anda dirumah. atau kucing pilihan anda malah menjadi perompak dirumah anda yang siap memporak porandakan perabotan dirumah anda!!
"come on katty, you will break my rooms" STOP!!

kebayang gak?
nggak mau kan?
sama... makanya, ini gunanya kita berbagi.


Setelah anda mengenali Karakter Kucing Menurut Jenisnya , langkah yang kedua jika anda sudah yakin untuk mengadopsi kitten baru, jangan biarkan ego yang langsung menunjuk kucing itu. Anda harus mengenali dulu prilaku kucing itu secara individu yang sesuai dengan karakter kitten anda dirumah atau kondisi dirumah anda. jangan sampai kewalahan nantinya.

Jika keadaan rumah anda penuh dengan perabot-perabot yang rawan hancur, sebaiknya anda jangan memilih kucing yang agresif. atau jika kitten kesayangan anda dirumah memiliki sifat yang pemalu, sebaiknya anda memilih kucing baru anda yang lebih agresif namun tidak berkarakter menyerang, contoh; Bengal Cat yang karakter umumnya menyerang.

Ketika anda sudah terjun ke lapangan, berada ditempat bersama sang penjual kucing, Cara yang paling tepat adalah mintalah izin kepada sang penjual untuk memberikan sedikit waktu luang untuk mengenali prilaku kucing yang akan anda pilih.

Kemudian cobahlah anda pilih salah satu kucing, 
angkat dan ajaklah berbicara. 
Contoh perilaku anak kucing bisa jadi akan menunjukkan sifat-sifat tersebut kelak.
Contohlah sifat semacam pemalu, agresif dsb.
Dan ini berlaku untuk semua jenis kucing.







Hal-hal yang harus diperhatikan ketika meneliti kesehatan dan perilakunya :
  • Contoh perilaku kucing  pertama yang menunjukkan kecocokan adalah saat dengan sendirinya dia mendekati anda. Tanpa ada satupun reaksi agresif.
  • Contoh perilaku yang anda lihat ketika bersama sekawanan kucing lain atau bersama induknya. Pilihlah yang bersifat waspada, lembut, senang bermain.
  • Saat berjalan maupun berlari tidak terlihat pincang. Contoh perilaku ini akan menunjukkan apakah kucing ini sehat secara jasmani atau tidak
  • Tidak ada cairan yang keluar dari lubang mata, hidung maupun telinga.
  • Kucing itu tidak terlihat bersin atau batuk-batuk. Maupun menggeleng-gelengkan kepala. Karena jika iya,  itu artinya dia menderita penyakit kucing.
  • Khusus pada mata kucing, kelopak mata ketiga (nictitating membrane) tidak menutupi sebagian bola mata (selaput berwarna keputihan disebelah dalam kelopak mata).
  • Gigi tentu saja harus bersih dari plak, serta gusinya yang sehat dengan ditandai berwarna merah muda dan tidak bengkak.
  • Kulit kucing harus tampak bersih dan sehat (tanpa ada bekas luka, keropeng maupun kotoran kutu).
  • Bulunya mengkilat dan bersih serta tidak ada bulu yang rontok. (untuk memeriksanya raba seluruh bagian tubuh kucing, bila menemukan bulu menggumpal , lihat pada dasar kulitnya, terkadang bulu kucing menggumpal dikarenakan rontok karena jamur di kulitnya)
  • Dan yang terakhir, Periksa kartu Vaksinasi. Jangan terkecoh harga yang terlalu  murah, lihat dulu kartu vaksinasinya, hal ini sangat penting, karena kucing akan lebih kuat / tahan bila sudah di vaksin. Pada umunnya kucing ras (persia,angora,ragdoll,NFC dll) sangat rentan sakit dan mati.

    Semua hal maupun ciri-ciri kucing diatas harap menjadi perhatian anda saat mengadopsi kucing. Itu semua berlaku baik untuk kucing persia, kucing anggora maupun jenis-jenis lainnya.

    Buat Cat Lovers 
    Semoga bermanfaat :)) 



    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
     
    © Cat House | Design by Agus Raharja Collaboration With Yogiekw
    Powered by Blogger