Fakta Tentang Kucing

Taukah anda ?

1. Bahwa semua jenis kucing yang ada, berasal dari satu nenek moyang?  Apakah kucing itu mengeong atau mengaum, dia tetap saja turunan dari spesies Felis silvestris, yang dapat dikategorikan sebagai kucing liar Afrika, kucing liar Eropa dan kucing liar Steppe.

2. Ternyata kucing itu bermimpi dan ngelindur juga, kalo kentut baunya asem banget, bisa bunyi pula, suka iseng makanin serangga seperti kecoa, tapi abis itu dimuntahin, bisa diajarin boker di kamar mandi, kalo dari kecil dibecandain terus gedenya jadi hiperaktif, kalo ga suka dicakar, jangan pernah becandain pake tangan, sampe dia gede ga akan pernah selamet tuh tangan, kucing manja suka ngenyotin selimut, kucing gede gak selalu pemberani, kadang harus nganterin dia boker di luar kalo malem kalo dia udah mulai meong2 kebelet tapi ga mau kluar rumah.

3. Ada penyakit yang mirip AIDS pada kucing, yang disebabkan oleh FIV (Feline Immunodeviciency Virus), (Hati-hati yang punya kucing sering pulang malem, dugem dan sex bebas berbahaya juga bagi kucing).

4. Aspirin dapat mematikan bagi kucing (karena hati kucing tidak mampu menghasilkan enzim untuk metabolisme aspirin).

5. Cokelat dapat menjadi racun bagi kucing (karena mengandung theobromine).

6. Setelah mengalami kejadian berbahaya, kucing mandi (menjilati tubuhnya) untuk menenangkan dirinya.

7. Setiap kucing memiliki nose pad yang sangat khas, sehingga tidak ada dua kucing yang memiliki sidik hidung yang sama.

8. Kucing dapat memendekkan dan memanjangkan tulang belakangnya, sehingga mereka dapat tidur meringkuk dan meregangkan tubuhnya ketika melompat. Ini disebabkan karena sendi tulang belakangnya tebal dan longgar.

9. Kucing mempunyai insting untuk menemukan jalan menuju ke rumah, diketahui kucing menggunakan arah mata angin dan indera penciuman  sebagai alat navigasi mereka.

10. Kastrasi (jantan) atau sterilisasi (betina) menjadikan metabolisme tubuh lebih terfokus pada makan karena terjadi peralihan energi yang tadinya untuk bereproduksi, beralih ke pemenuhan tenaga untuk makan. Oleh karena itu kucing yang dikastrasi atau disterilisasi agar dijaga untuk tetap sehat dan tidak kelebihan berat badan.

11. Hampir semua mamalia berdarah panas, termasuk kucing, kelelawar, kuda dan musang adalah pembawa rabies. Oleh karena itu, tetap dianjurkan kucing untuk memperoleh vaksinasi rabies.

12. Penambahan bawang putih dalam makanan kucing dipercaya dapat mencegah cacingan. Pemikiran tersebut kurang begitu sesuai, bawang putih hanya akan menambah rasa pada pakan namun kurang efektif untuk mencegah cacingan. Pencegahan cacingan yang terbaik yaitu dengan pemberian obat cacing oleh dokter hewan.

13. Beberapa kucing dapat terinfeksi parasit protozoa Toxoplasmosis, yang dapat ditularkan ke manusia melalui kotorannya dan berisiko pada janin. Jika wanita sedang hamil, sebaiknya hindari untuk membersihkan kotoran kucing (cat litter) dan selalu menjaga kebersihan setiap hari. Tidak ada larangan yang menyebutkan, wanita hamil tidak boleh memelihara kucing. Namun semuanya kembali kepada penjagaan tingkat kebersihan. Vaksinasi yang diberikan pada kucing, tidak ada yang untuk mencegah ke penyakit Toksoplasmosis.

14. Pada kumis kucing terdapat syaraf yang sangat peka terhadap sedikit sentuhan saja.

15. Kucing menghabiskan sekitar 70% dari hidupnya untuk tidur dan 15% untuk grooming.

16. Kucing berjalan dengan melangkahkan kaki depan dan kaki belakang pada sisi kanan secara bersamaan, kemudian diikuti sisi kirinya.

17. Kucing berlari dengan melangkahkan kaki depan pada sisi kanan dan kiri secara bersamaan, kemudian diikuti kaki belakangnya.

18. Jenis kucing dengan ukuran terkecil,  berbulu bintik-bintik yang pernah  ditemukan di Sri Lanka. Ukurannya setengah ukuran kucing kampung.

19. Sedangkan kucing yang terbesar adalah seekor harimau. Harimau jantan Siberia atau harimau Amur, mempunyai panjang badan keseluruhan lebih dari 3m (10 ft) dan berat badan hingga 300kg (660 lb).

20. Jenis Kucing yang tercepat, cheetah, yang juga  merupakan binatang daratan yang berlari tercepat. Dapat mencapai kecepatan 140 km/jam dalam waktu singkat. Tidak seperti kucing besar lainnya, dia tidak mengaum melainkan bersuara melengking. Dan seperti kucing rumahan, dia juga mendengkur.

21. Tubuh kucing terdiri dari 250 buah tulang, dibandingkan dengan manusia yang hanya memiliki 206 buah tulang, sehingga tubuh kucing lebih lentur sesuai dengan yang diinginkannya.

22. Kucing kampung dapat mendengar frekswensi suara hingga 65 kHz, sedangkan manusia hingga 20 kHz.

23. Kemampuan indera penciuman kucing 14 kali lebih kuat daripada penciuman manusia.

24. Kemampuan Indera penglihatan kucing pada malam hari 6x lebih baik dari manusia (karena terdapat lapisan ketiga yang bernama taperum licidum yang berfungsi khusus untuk menyerap cahaya).

25. Kucing dapat mendonorkan darahnya kepada sesama kucing, jika disamakan dengan manusia, golongan darah kucing adalah AB.
26. Ada lebih dari 3.000 jenis kucing kampung, tetapi hanya 8% diantaranya yang mempunyai silsilah.

27. Di Amerika Serikat, jumlah kucing lebih banyak daripada jumlah anjing, dan masyarakat lebih banyak berbelanja makanan kucing daripada makanan bayi.


28. Seekor kucing yang jatuh dari ketinggian lantai 20 mempunyai kemungkinan selamat lebih besar dibanding dengan yang jatuh dari ketinggian lantai 7, karena seekor kucing membutuhkan sekurangnya pada ketinggian 7 lantai untuk dapat menyadari apa yang terjadi dan kembali mengatur tubuhnya agar dapat mendarat dengan kakinya.
Nb; Kucing saat jatuh selalu kaki terlebih dahulu. Hal itu terjadi karena kucing mempunyai insting jatuh dengan kaki terlebih dahulu, mereka mungkin selamat kalau jatuh dari tempat yang tinggi, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa mengalami patah tulang.



29. Ekor dari kucing liar hampir tidak pernah diangkat lebih tinggi dari punggungnya.

30. Ekor bagi kucing digunakan sebagai pengatur keseimbangan badannya.



Semoga Bermanfaat :)) 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
© Cat House | Design by Agus Raharja Collaboration With Yogiekw
Powered by Blogger